Sabtu, 14 Mei 2011

KEJADIAN TAK TERDUGA

Pembaca yg budiman, inilah saatnya gw akan mengajak anda ke alam imajinasi. Apabila ada kemiripan nama gw mnta maaf, karna merupakn ketidaksengajaan penulis.
Tarik nafas, keluarkan, tarik, keluarkan, tarik, BROOOT !!!
Nah, ruh anda melayang, perlahan turun ke tubuh seorang pemuda cwo bernama Madni..

Madni sedang mandi sambil telanjang, rambutnya yg kribo dikeramas dngan shampo. Bersiap untuk latian band pada saat hari libur yg sangat sulit didapatkan di sma favorit(katanya) tempat dia terdampar. Menyenangkannya, ada 2 org cwe yg akan ikut menonton latian band itu. Tak ayal, untuk menarik perhatian Madni akan mengamuk sejadi-jadinya dngan cabikan bass ala Jimi Hendrix(?).
Setelah memohon suntikan dana pada mami, Madni menggeber Juve-Z andalannya. Sampailah dia ke markas,rumah drumer band yg bernama AN(Alis Nyambung). Berkumpulah disana,Shit(lead guitar),Murah(Rhytm guitar),Arteri(Keyboard) dan AN. Sedangkan vokalis Anjor tda datang krna (duh lupa alasannya).

Shit :Mad, lu jemput Umbi ya! Kita maen di F7. Si Wati bisa aja ndiri kesana, kan rumahnya deket.
Madni :O.K.

Sebagai cowo yg ga laku merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Madni bisa memboncengkan Umbi yg cantik. Bisa meninggikan derajat kecowo'annya beberapa Joule. Merkea berpencar, Madni dengan pede menjemput Umbi sambil senyum najong. Juve Z melesat, namun di sekitar lapangan Mujiono, Madni merasakan sesuatu yg aneh. Tapi dia kuatkan diri hingga di depan kampus UnKam, Madni berkata lirih..

Madni :Duh, sepertinya ban gw bocor nih..
Umbi :(wajah BT)itu ad volkanoser..

Singgah di Volkanoser, Umbi masih dengan wajah bete meratapi kesialan yg ditularkan oleh Madni. Sedangkan Madni, berharap hal terburuk tidak terjadi. Namun sayang, hal itu terjadi.

Tukang tmbal ban figuran : Ban dalemnya diganti nih. Rusak parah..

Madni pucat pasi, membuka isi dompet agar berharap tuyul baek hati menyelipkan lembaran merah di dompetnya. Namun, hanya 10rbu yg ada dsna. Secercah harapn tiba, Shit dngan Thunder merahnya menyinggahi mereka.

Shit :Knpa Mad?
Madni :(berbisik)Ban dalem gnti. Lu ada duit ga?

Namun sayang, dengan teganya Shit kabur tanpa dosa meninggalkan mereka. Harapan tinggal harapan. Hati Madni makin hampa, kemaluannya membesar. Umbi mijit2 HP untuk mencari bantuan. Mungkinkah Madni bisa lepas dr situasi ini??*to be continued*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar